Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Cokelat Ngepot
Ide tersebut akhirnya dapat diwujudkan melalui dana hibah Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan tahun 2010. Cokelat Ngepot merupakan brand yang dipilih karena mencerminkan Kota Malang yang khas dengan bahasa walikannya (membalik-balik kata). Ngepot sendiri berasal dari kata "topeng" yang dibalik. Bagi beberapa masyarakat menganggap brand tersebut sangatlah unik dan membuat penasaran, mengingat "ngepot" dalam makna sebenarnya adalah berbolok dengan tajam. Beberapa masyarakat hingga mengkaitkan makna kata "ngepot" tersebut dengan cokelat yang akan dikonsumsi.Cokelat Ngepot resmi diperkenalkan kepasaran umum pada tanggal 14 Februari 2010 yang bertepatan dengan hari valentine. Awal pemasaran Cokelat Ngepot terfokus pada lingkungan kampus Universitas Brawijaya. Respon pasar yang sangat positif pada pemasaran pertama membuat Cokelat Ngepot semakin memperluas area pemasaran hingga ke seluruh kota Malang, yang difokuskan pada tempat-tempat pariwisata keluarga, seperti Jatim Park, Songgoriti, Sengkaling dan lain sebagainya.
Bazar Pertama Cokelat Ngepot
Pada pertengahan tahun 2011, Cokelat Ngepot masuk dalam nominasi produk kreatif dalam ajang "Youth Bussiness Competition" yang diselenggarakan oleh Sosro Joy Green Tea.Pada event tersebut, Cokelat Ngepot resmi menjadi brand ambasador Sosro Joy green Tea dengan bimbingan Pillar Bussiness accelerator selama 3 bulan.
Cokelat Ngepot dalam Youth Bussiness Competition Sosro Joy Green Tea
Cokelat Ngepot di Burapha University Thailand
Pada tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya, Cokelat Ngepot semakin melebarkan sayap dalam memasarkan Cokelat Ngepot. Hingga saat ini, Cokelat Ngepot telah memiliki beberapa reseller yang memasarkan Cokelat Ngepot dibeberapa kota di Indonesia. Cokelat Ngepot juga aktif bekerjasama dengan beberapa acara dan kegiatan baik dalam maupun luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar